Senin, 09 Juli 2012

Regu SMAN 1 Juara Pertama LTTK Tingkat Kabupaten


Regu lomba tangkas trampil koperasi (LTTK) SMAN 1 (A), dinyatakan sebagai juara pertama, setelah menyisihkan regu lain. Berkat prestasi tersebut, berhak atas tropi, piagam pengharagaan dan uang pembinaan dari panitia. Penghargaan rencananya akan diserahkan bertepatan upacara peringatan Hari Kopeasi ke 65, Kamis (12/7) tingkat kabupaten.

LTTK tingkat SMA/MA/SMK se Kebupaten Purworejo di selenggarakan Rabu (4/7), di SMAN 4 jl Yogya, Desa Keduren Kecamatan Purwodadi. Lomba dibuka Drs Ery Prayitno MM, Kepala bidang Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, diikut 13 regu dari 10 sekolah. Lomba diselenggarakan dalam rangka serangkaian kegiatan peringatan Hari Koperasi ke 65 tahun 2012 Kabupaten Purworejo. Tiga sekolah yang mengirimkan 2 regu yaitu SMAN 4, SMAN 1, dan SMKN 2, sedangkan tujuh sekolah lainnya masing-masing mengirimkan satu regu. 

Lomba dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama, berupa babak penyisihan, berupa soal tertulis. Peserta diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan 50 soal pilihan ganda, dan 10 soal uraian. Dari tahap itu, diambil tiga besar, untuk maju ke babak dua. Regu yang menempati tiga besar yaitu, SMAN 1 (B), SMAN 1 (A), dan SMAN 5. Babak kedua, ketiga regu medapatkan tiga kategori soal, yaitu wajib, pilihan dan lemparan.

Dalam tahap inilah akhirnya diperoleh nilai sebagai juara. Juara I, regu SMAN 1 (A), dengan personil Diah Islamiati, Yupti Nurani, dan Lailismi Velasari memperoleh nilai 1.775, disusul SMAN 1 (B) 1550, dan SMAN 5 1325. Juara pertama mendapat tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp 1 juta. Juara dua tropi piagam dan uang Rp 750.000. Juara tiga tropi, piagam dan uang Rp 500.000. Penghargaan rencananya akan diserahkan pada upacara peringatan Hari Kopeasi ke 65, Kamis (12/7).

Sekretaris panitia, Nurhadi Trionggo SH, menyatakan bahwa LTTK merupakan agenda rutin tahunan pada peringatan Hari Koperasi. Kendati tahun ini berdasarkan juklak dari pusat dan propinsi kegiatan tersebut ditiadakan, namun di Kabupaten Purworejo tetap melaksanakan. Hanya juara pertama bila tahun sebelumnya maju ke tingkat selanjutnya, kali ini hanya sampai di tingkat kabupaten. Karena propinsi tidak menyelenggarakan, sebagai gantinya panitia propinsi meyelenggarakan karya ilmiah. 

Kendati demikian Panitia Kabupaten Purworejo tetap menyelengarakan dengan petimbangan sebagai upaya pendidikan koperasi kepada para siswa. Disamping menambah pengetahuan tentang perkoperasian, sebab di sekolah saat ini sudah tidak ada pelajaran tentang koperasi. “Apa bila juklak tahun depan masih seperti ini, kami akan berupaya menggabungkan antara karya ilmiah dan LTTk” katanya 

Pada kesempatan yang sama, Ery Prayitno, meminta kepada peserta agar memiliki dua motivasi. Pertama, harus punya keinginana untuk menjadi juara, kendati nantinya tidak harus menjadi juara. Sebab dalam perlombaan, harus ada yang menjadi juara dan tidak menjadi juara. Bagi peserta yang nantinya tidak menjadi juara, namun harus tetap bangga. Sebab saat ini telah menjadi juara. Minimal juara untuk diri sendiri dan juara di sekolahnya.

Motivasi kedua, sebagai ajang uji kompetensi.  Para peserta nantinya tidak hanya diuji kompetensinya saja, namun juga wawasan koperasi harus mampu dikuasai. Dengan mengikuti kegiatan seperti itu, sambungnya, bisa untuk menimba pengalaman. “Pengalaman merupakan guru terbaik” katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlanggan artikel Blogtegal via e-Mail