Jumat, 21 September 2012

Perajin Besek Dapat Pelatihan


Perajin besek Desa Cacaban Lor Kecamatan Bener mendapat pengetahuan baru tentang anyaman bambu. Mereka dilatih teknik anyaman dengan sistem melingkar oleh instruktur dari APIKRI (Yayasan Pengembangan Kerajinan Rakyat Indonesia) Yogyakarta, di desa setempat, beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Perindustrian dan Pertamben Ir Subagiyo MSi menegaskan bahwa mental para perajin haruslah berubah. Perajin harus penuh dengan inovasi dan berani, jangan hanya berkutat dengan paradigma lama yang sudah ketinggalan zaman. “Sekarang adalah zaman persaingan dan perdagangan bebas, sehingga para perajin harus siap bersaing dengan hal-hal baru yang inovatif,” katanya saat membuka pelatihan yang diikuti 10 orang itu.

Kalau selama ini para perajin membuat anyaman dalam bentuk kotak, dalam pelatihan ini diberikan dasar teknik anyaman melingkar. Teknik ini nantinya masih bisa dikembangkan menjadi beraneka macam bentuk tergantung dari kreatifitas para perajin itu sendiri.

Sutopo selaku instruktur dari APIKRI menyampaikan bahwa ketelatenan, keuletan dan kreatifitas menjadi dasar dari mengembangkan kerajinan anyaman bambu ini sehingga bisa bersaing. Dengan dasar menganyam yang sudah dimiliki oleh para perajin, membuat materi yang diberikan mudah diserap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlanggan artikel Blogtegal via e-Mail