Bagi Mantri Pengairan Bayan,
Ngaderi, Kamis, 4 Oktober 2012 kemarin merupakan hari yang sangat mendebarkan.
Pada hari itu dilakukan penilaian lapangan lomba Pemilihan Petugas O & P
Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan tingkat Nasional. Tidak demikian bagi tim
juri dari Kementerian Pekerjaan Umum. Mereka tampak larut dalam kegembiraan
bersama masyarakat Desa Bringin, Kecamatan Bayan dan sekitarnya.
Pada hari itu tim juri memang
dijadwalkan untuk melalukan penilaian lapangan ke Kemantren Bayan, UPT Dinas
Pengairan Wilayah Purworejo. Dipimpin oleh Ir. Soekrasno, Dipl.HE., tim juri
lebih dulu diterima Bupati Purworejo, Drs. H. Mahsun Zain, M.Ag. di Ruang
Pringgitan sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam sambutannya, Bupati Purworejo tentu
berharap agar Kabupaten Purworejo yang mewakili Provinsi Jawa Tengah bisa
menjadi juara nasional lagi seperti tahun 2011 lalu.
Sedangkan Ir. Soekrasno, Dipl.HE
menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekedar mencari siapa yang menang dan siapa
yang kalah. “Lebih dari itu, ini adalah ajang silaturahmi sesama petugas
O&P irigasi di seluruh Indonesia. Sehingga mereka bisa saling menularkan
ilmunya dalam hal pengelolaan irigasi.” kata beliau.
Selain beliau, tim juri
terdiri dari Ir. Bekti Sudarmanto, Sp.1, Ir.Prasidananto Nugroho, M.Eng., Ir.
Pandi Hutabarat, M.Sc. serta Drs. Erwin H. Ravael, M.Surv.
Selanjutnya rombongan segera
bergegas menuju Kemantren Bayan di Desa Bringin Kecamatan Bayan. Didampingi
Sekretaris Daerah, Drs. Tri Handoyo, MM. serta Kepala Dinas Pengairan, Ir.
Susanto, Sp.1 rombongan tampak kaget ketika sampai di Kantor Kemantren Bayan
yang berada disamping Bendung Jrakah tersebut.
Mereka disambut kerumunan warga
masyarakat yang memenuhi sekitar Kantor Kemantren Bayan. Turun dari mobil,
rombongan disambut pementasan seni Kuda Lumping, yang di Purworejo sendiri
lebih dikenal dengan sebutan ‘Jaran Kepang’. Tim juri didampingi
Sekretaris Daerah tampak berbaur bersama masyarakat dan para penari ikut
memainkan Kuda Kepang disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat.
Selesai penyambutan, tim juri
segera melaksanakan penilaian yang dimulai dengan verifikasi administrasi.
Dengan dilayani oleh beberapa staf UPT Purworejo, tim juri meneliti dan
menanyakan masalah administrasi kelembagaan. Setelah selesai, giliran tim juri
melakukan tinjauan langsung ke lapangan. Penilaian ini sendiri merupakan sesi
kedua dari penilaian tingkat Nasional.
Sebelumnya telah dilakukan sesi
pertama yaitu sesi pemaparan yang dilaksanakan pada tanggal 4 – 7 Juli 2012 di
Makassar, yang mana Mantri Kemantren Bayan, Ngaderi berhasil meraih nilai
tertinggi pada sesi tersebut. Pada final tingkat Nasional ini, selain Mantri
Pengairan Bayan yang mewakili Jawa Tengah juga terdapat empat daerah lain,
yaitu dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, DI, Yogyakarta serta Sulawesi
Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar