Senin, 18 Juni 2012

SMAN 3 Bangun Sanggar Belajar



Setelah menunggu lebih dari tiga puluh tahun, kini Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Purworejo memiliki sanggar belajar. Bangunan berukuran12 X 12 meter, diresmikan penggunaannya oleh Assisten Sekda bidang Administrasi, Umum dan Kesra, Drs Sigit Budimulyanto MM, Rabu (23/5). Untuk memeriahkan acara tersebut, ditampilkan 9 jenis kesenian nusantara yang dibawakan siswa siswi SMAN 3.
Kepala SMAN 3 Dra Sri Sujarotun MPd, melaporkan bahwa gedung sanggar belajar berukuran 12 X 12 meter, dibangun menghabiskan dana Rp 207 juta. Dana tersebut bersumber dari swadaya komite sekolah. Sampai saat ini, pihaknya baru bisa mendanai Rp 107 juta, sisanya mendapat pinjaman dari pihak pelaksana.  Disamping itu, kini sedang membangun mushola yang masih dalam pengerjaan. Dananya dari sumbangan berbagai pihak, termasuk sumbangan para guru di sekolahnya dengan menyisihkan tunjangan sertifikasi.
 Lebih lanjut Sri Sujarotun menjelaskan bahwa di sekolah yang dipimpinnya, diselenggarakan berbagai kegiatan ektrakurikuler pada sore hari di luar jam sekolah. Sekitar 15 jenis kegiatan kesenian diajarkan. Hal itu sesuai slogannya sebagai sekolah yang bernuansa seni.
Namun demikian pihaknya tidak meninggalkan bidang akademk. Dibidang akademik, tiap semester pihaknya memberikan beasiswa berupa pembebasan SPP selama 3 dan 4 bulan,  bagi siswa yang berprestasi. Tiap tengah semester diselengaraan class metinng non olah raga. Sekitar 10-15 kegiatan non olahraga dilombakan. Selama tiga tahun terakhir, siswanya lulus 100% dalam evaluasi belajar tahap akhir.
Sigit Budimulyanto pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa dengan selesainya pembangunan gedung sanggar belajar, merupakan kebanggaan tersendiri. Setelah menuggu selama lebih dari tiga puluh tahun lamanya.  Sebab keberadan gedung tersebut nantinya akan menunjang kegiatan belajar mengajar siswa, yang pada ujungnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 3 sendiri.
Menurutnya, banyak siswa Purworejo yang berprestasi, termasuk dari SMAN 3. Untuk itu, ia minta kedepan terus dipacu untuk lebih berprestasi, mengingat tantangan kedepan semakin berat. Terlebih lagi potensi yang dimiliki ada, dukungan juga ada, aktualisasi sudah terbukti. Lokasi sekolah ini juga sangat strategis, bahkan sebentar lagi akan dibangun bandara internasional di Kabupaten Kulonprogo, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Purwodadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlanggan artikel Blogtegal via e-Mail