Senin, 18 Juni 2012




Acara pelepasan 186 siswa kelas 9 SMP Negeri 14 Purworejo berlangsung meriah bercampur haru. Event perpisahan tersebut diisi dengan berbagai kesenian seperti tari dan musik. Namun yang paling unik dan kreatif adalah acara tersebut dibalut dengan prosesi adat Jawa layaknya orang hajatan. Sebelum pelepasan, terlebih dulu para siswa kelas 9 di kirab menuju tempat acara dengan di bimbing oleh Waka Kesiswaan Edi Purwanto yang bertindak sebagai Cucuk Lampah.
Setelah semua siswa menempati posisinya masing-masing Cucuk Lampah kemudian menyerahkannya kepada Kepala SMP Negeri 14 Purworejo Sri Rochati BA. Setelah acara diisi dengan berbagai sambutan dan hiburan, Dwi Apriyani yang mewakili siswa kelas 9 menyampaikan kata pamitan dalam bentuk geguritan berjudul “Lakuku”. Geguritan tersebut karya cipta Dwi Apriyani yang dibantu oleh guru Bahasa Jawa Kamdi Asrori dan Sri Wahyuning Widiastuti S.Pd.
Pada saat bait-bait apik geguritan meluncur dari bibir Dwi Apriyani yang pernah menjadi juara I lomba Penulisan Artikel Tosan Aji 2011 tersebut, suasana berubah hening dan haru. Bahkan tak sedikit para tamu undangan yang merasa trenyuh hingga hanyut dalam suasana dan tanpa sadar menitikan air mata. Usai kata pamitan yang mengharu biru itu kemudian dilanjutkan dengan ucapan selamat jalan oleh Eka Ayu Lestari juga dengan geguritan berjudul “ Gawanen Kapangku” karya Kamdi Asrori.
Eka Ayu Lestari adalah juara II Festival Lomba Seni Nasional (FLSN) Tingkat Kabupaten. Edi Purwanto mengatakan, ide pemilihan konsep tersebut untuk membangkitkan minat para siswa agar mau nguri-nguri Budaya Jawa. “Dengan memahami Budaya Jawa nantinya para siswa akan punya etika dan sopan santun,” katanya. Sementara itu Sri Rochati BA mengatakan, dengan hasil pencapaian di bidang akademis seperti  sekarang ini dirinya merasa bersyukur dan berjanji  akan terus berupaya meningkatkan lagi. 
Sehingga ke depan SMP Negeri 14 Purworejo semakin maju serta mampu bersaing dengan sekolah lain. Sedang kegiatan di bidang non akademis dirinya menilai sudah sesuai dengan misi sekolah. “Misi sekolah kami adalah Unggul Dalam Prestasi, Santun Dalam Perilaku, Agamais,” papar Sri Rochati. Dijelaskan, untuk kelulusan tahun ini nilai rata-ratanya 7,1,9. Dari jumlah siswa yang lulus tersebut, dua diantaranya mampu capai nilai 10. Yakni Rizki Agung  Prasetyo pada Mapel Matematika dan Wahyu Hendra Setiawan Mapel IPA.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlanggan artikel Blogtegal via e-Mail