Jumat, 01 Maret 2013

SD Muhammadiyah Kutoarjo Launching Majalah Sekolah


Media sekolah saat ini menjadi mutlak diperlukan untuk menyampaikan informasi maupun gagasan dan inspirasi bagi siswa sekolah maupn guru. Media sekolah tersebut bisa untuk menyampaikan segala kegiatan, keberhasilan prestasi maupun informasi bermanfaat lainya. Sayangnya banyak sekolah yang belum begitu memahami peran media yang sangat krusial itu.

Berangkat dari semua itulah SD Muhammadiyah Kutoarjo membuat terobosan dengan menerbitkan majalah sekolah yang diberi nama Muadzin. Majalah sekolah yang rencananya terbit setiap tiga bulan sekali ini berisi berbagai rubrik yang diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan informasi dan kegiatan keluarga besar SD Muhammadiyah Kutoarjo.

Launching Majalah setebal 30 halaman serta dicetak full color itu dilakukan oleh Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr H Amin Rais di lapangan Kecamatan Pituruh Minggu (24/2). Selain di lapangan Kecamatan Pituruh, acara launching juga dilakukan di pendopo rumah dinas Wakil Bupati Purworejo. Launching majalah dimeriahkan dengan lomba mewarnai tingkat siswa PAUD dan TK yang diikuti 525 peserta.

Pempimpin umum majalah Muadzin Nafisah Hidayati didampingi pemimpin redaksi Suprayitno menjelaskan, ide awal penerbitan majalah setelah para guru mendapat pelatihan jurnalistik beberapa waktu lalu. Alasan lainya, selama ini banyak sekali prestasi diraih oleh SD Muhammadiyah Kutoarjo baik tingkat provinsi maupun nasional tapi jarang masyarakat yang tahu karena kurangnya publikasi dari media. “ Setelah melalui persiapan selama dua bulan akhirnya keinginan kami untuk menerbitkan majalah sekolah bisa terwujud, “ kata Nafsiah.

Dikatakan, slogan majalah Muadzin adalah Mendidik, Membimbing, dan Mencerahkan. Karena itu pihak sekolah berharap agar majalah tersebut bisa menjadi bacaan yang bermanfaat bagi pembacanya. Disamping itu dengan adanya majalah sekolah tersebut masyarakat luas akan semakin tahu dan mengenal SD Muhammadiyah Kutoarjo.

Sehingga pada akhirnya SD Muhammadiyah Kutoarjo akan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. “Keberadaan majalah sekolah ini sekaligus sebagai wadah untuk menampung karya seluruh civitas akademika SD Muhammadiyah Kutoarjo,” tambahnya.
Masih kata Nafsiah dan Suprayitno, untuk tahap awal majalah tersebut nantinya akan didistribusikan dulu kepada siswa, amal usaha Muhammadiyah, dan jajaran dinas. “Tapi kalau respon masyarakat bagus tidak menutup kemungkinan akan kami pasarkan secara umum,” kata Suprayitno.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Kutoarjo Amat Darusman, S.Pd mengatakan, majalah Muadzin yang merupakan kependekan dari Muhammadiyah Magazine itu mempunyai makna seruan kebaikan dan selaras dengan visi misi Muhammadiyah. “Harapan saya, majalah sekolah ini bisa menjadi ajang untuk berkreasi bagi guru dan siswa. Ide cemerlang dan pesan-pesan yang baik bisa dituangkan dalam majalah sekolah tersebut,” ungkap Amat Darusman.

Saat ini SD Muhammadiyah Kutoarjo memiliki 400 siswa yang terbagi dalam 13 ruang kelas dan diampu oleh 36 guru dan karyawan. Fasilitas yang tersedia berupa gedung sekolah yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), masjid tanwir sebagai pusat kegiatan keagamaan, ruang laboraturium komputer dilengkapi dengan internet, ruang perpustakaan dengan koleksi buku yang lengkap, UKS dengan fasilitas perawat dan dokter piket, armada antar jemput siswa, koperasi sekolah, catering dan ruang laboraturium musik.

Adapun kegiatan ekstrakurikuler meliputi da’i kecil, seni musik / band, rebana dan nasyid, tartil dan tilawah, seni tari, beladiri tapak suci putra Muhammadiyah, kelompok pecinta ilmu (KPI) IPA, Matematika, komputer, bahasa inggris, bahasa arab, macapat, renang, sepak bola, senam artistik, bulutangkis, sastra (puisi, teater,menulis), jurnalistik, dan robotika. Prestasi yang berhasil diraih oleh SD Muhammadiyah Kutoarjo mulai dari tingkat daerah, provinsi hingga nasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlanggan artikel Blogtegal via e-Mail