Regu lomba tangkas trampil koperasi (LTTK) SMAN 1 (A),
dinyatakan sebagai juara pertama, setelah menyisihkan regu lain. Berkat
prestasi tersebut, berhak atas tropi, piagam pengharagaan dan uang pembinaan
dari panitia. Penghargaan rencananya akan diserahkan bertepatan upacara
peringatan Hari Kopeasi ke 65, Kamis (12/7) tingkat kabupaten.
LTTK tingkat SMA/MA/SMK se Kebupaten Purworejo di
selenggarakan Rabu (4/7), di SMAN 4 jl Yogya, Desa Keduren Kecamatan Purwodadi.
Lomba dibuka Drs Ery Prayitno MM, Kepala bidang Dikmen Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Purworejo, diikut 13 regu dari 10 sekolah. Lomba
diselenggarakan dalam rangka serangkaian kegiatan peringatan Hari Koperasi ke
65 tahun 2012 Kabupaten Purworejo. Tiga sekolah yang mengirimkan 2 regu yaitu
SMAN 4, SMAN 1, dan SMKN 2, sedangkan tujuh sekolah lainnya masing-masing
mengirimkan satu regu.
Lomba dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama, berupa babak penyisihan, berupa
soal tertulis. Peserta diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan 50 soal pilihan
ganda, dan 10 soal uraian. Dari tahap itu, diambil tiga besar, untuk maju ke
babak dua. Regu yang menempati tiga besar yaitu, SMAN 1 (B), SMAN 1 (A), dan
SMAN 5. Babak kedua, ketiga regu medapatkan tiga kategori soal, yaitu wajib,
pilihan dan lemparan.
Dalam tahap inilah akhirnya diperoleh nilai sebagai juara.
Juara I, regu SMAN 1 (A), dengan personil Diah Islamiati, Yupti Nurani, dan
Lailismi Velasari memperoleh nilai 1.775, disusul SMAN 1 (B) 1550, dan SMAN 5
1325. Juara pertama mendapat tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp 1
juta. Juara dua tropi piagam dan uang Rp 750.000. Juara tiga tropi, piagam dan
uang Rp 500.000. Penghargaan rencananya akan diserahkan pada upacara peringatan
Hari Kopeasi ke 65, Kamis (12/7).
Sekretaris panitia, Nurhadi Trionggo SH, menyatakan bahwa LTTK merupakan agenda
rutin tahunan pada peringatan Hari Koperasi. Kendati tahun ini berdasarkan
juklak dari pusat dan propinsi kegiatan tersebut ditiadakan, namun di Kabupaten
Purworejo tetap melaksanakan. Hanya juara pertama bila tahun sebelumnya maju ke
tingkat selanjutnya, kali ini hanya sampai di tingkat kabupaten. Karena
propinsi tidak menyelenggarakan, sebagai gantinya panitia propinsi
meyelenggarakan karya ilmiah.
Kendati demikian Panitia Kabupaten Purworejo tetap menyelengarakan dengan
petimbangan sebagai upaya pendidikan koperasi kepada para siswa. Disamping
menambah pengetahuan tentang perkoperasian, sebab di sekolah saat ini sudah
tidak ada pelajaran tentang koperasi. “Apa bila juklak tahun depan masih seperti
ini, kami akan berupaya menggabungkan antara karya ilmiah dan LTTk” katanya
Pada kesempatan yang sama, Ery Prayitno, meminta kepada peserta agar memiliki
dua motivasi. Pertama, harus punya keinginana untuk menjadi juara, kendati
nantinya tidak harus menjadi juara. Sebab dalam perlombaan, harus ada yang
menjadi juara dan tidak menjadi juara. Bagi peserta yang nantinya tidak menjadi
juara, namun harus tetap bangga. Sebab saat ini telah menjadi juara. Minimal
juara untuk diri sendiri dan juara di sekolahnya.
Motivasi kedua, sebagai ajang uji kompetensi. Para peserta nantinya tidak
hanya diuji kompetensinya saja, namun juga wawasan koperasi harus mampu
dikuasai. Dengan mengikuti kegiatan seperti itu, sambungnya, bisa untuk menimba
pengalaman. “Pengalaman merupakan guru terbaik” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar