Senin, 21 Januari 2013

Rumah Sakit Harus Mandiri


Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg meminta agar rumah sakit yang ada di Purworejo tidak mudah merujuk pasiennya. “Tunjukkan kemampuannya untuk mandiri, kalau kurang alat beli alatnya, kalau kurang dokternya beli dokternya. Supaya pasien bisa tertangani dengan baik,”katanya pada kegiatan operasi bedah tulang gratis di aula RS PKU Muhammadiyah Tunas Medika Purworejo, Sabtu (19/1).

Bupati mengaku paling tidak suka jika sedikit-sedikit pasien dirujuk ke luar daerah. Tapi kalau memang darurat dirujuk ya harus dirujuk, daripada berbahaya bagi pasiennya. “Selain itu juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, artinya jangan sampai keluarga pasien menuntut rumah sakit karena penanganannya kurang baik,” tandas Bupati.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Tunas Medika Purworejo dr Ulfah Hidayati MKes mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) RS PKU . “Sudah menjadi tujuan dan komitmen dari CSR kami yang sudah terbentuk selama ini, bahwa kegiatan sosial merupakan wahana implementasi dari visi misi kami, salah satunya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dibidang kesehatan,” ungkapnya.

Menurut dr Ulfa, CSR RS PKU  bersinergi dengan CSR Bank Mandiri cabang Kutoarjo, yang memberi hibah mobil ambulans. Ia berharap mobil ambulans itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial pengobatan gratis, pembagian sembako ke masyarakat tidak mampu di desa-desa, dan juga untuk kegiatan safari dakwah. Dikatakan, pihaknya akan terus berbenah tumbuh berubah dan berkembang secara berkelanjutan, tidak hanya sekedar mengejar profibilitas tetapi juga memperhatikan aspek sosial lingkungan.

Area Manager Semarang PT Bank Mandiri Sindu Pradoko mengatakan bantuan mobil ambulans senilai Rp 172 juta ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Mandiri kepada masyarakat sekitar, sehingga dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat luas. Diharapkan bantuan ambulans dapat dijadikan sebagai sarana  dalam meningkatkan pelayanan RS PKU Muhammadiyah dan meningkatkan kualitas kesehatan khususnya di Kabupaten Purworejo.

Sementara itu Ketua Panitia program CSR RS PKU Muhammadiyah dr M Sri Bimo W mengatakan operasi bedah tulang gratis diikuti 22 pasien dilaksanakan selama dua hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlanggan artikel Blogtegal via e-Mail