Kabupaten Purworejo merupakan
“daerah merah” kasus tindak pidana pencabulan, dibanding tindak pidana lainnya.
Lebih memprihatinkan lagi pelaku atau korbannya bahkan kedua-duanya, masih
dibawah umur. Padahal Kabupaten Purworejo akan mencanangkan tahun 2014 sebagai
kabupaten layak anak.
Hal tersebut disampaikan Kepala
Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) pada Kejakasaan Negeri
Purworejo, Nila Andriani SH, saat menyampaikan materi pada pembinaan teritorial
di aula Kecamatan Bagelen, Rabu (27/3). Acara diikuti kepala desa dan ketua BPD
se Kecamatan Bagelan. Penyampai materi, dari anggota Forum Pimpinan Daerah,
yang dipimpin Sekretaris Daerah Drs Tri Handoyo MM.
Dikemukakan oleh Nila Andriani yang
juga salah satu jaksa di Kejari Purworejo, bahwa setiap hari setidaknya ia
menyidangkan tiga kasus tidak asusila di pengadilan. “Itu baru saya, belum lagi
jaksa yang lain. Saya sampai bosan, tiap hari hanya menyidangkan itu-itu saja,”
katanya.
Salah satu kecamatan yang menjadi
daerah merah antara lain Kecamatan Bagelen. Ia mengaku sering kali melakukan
pengarahan terkait hal itu pada setiap acara, termasuk di Kecamatan Bagelen.
Namun baru tiga bulan berlalu dari Kecamatan Bagelen, sudah terjadi kasus tindak
asusila yang terjadi di salah satu desa di kecamatan tersebut.
Terhadap meraknya kasus tersebut,
ia minta agar kepada kepala desa untuk ikut berpartisipasi melakukan pembinaan
kepada warganya. Demikian juga kepada orang tua, agar selalu mengawasi gerak-gerik
anaknya. Salah satu penyebab, banyaknya anak-anak memilkii hand phone. Kendati
diakui keberadaannya sangat perlu, namun bila salah penggunaan berakibat
negatif.
Disamping itu ia berpesan, agar
apabila ada kasus yang melibatkan anak dibawah umur, hendaknya bisa
diselesaikan di desa. “Jangan setiap kasus harus diselesaikan di pengadilan.
Akibatnya masa depan anak lebih suram, karena harus dipenjara,” katanya.
Hal yang sama juga diakui
Kristian Wibowo, salah satu hakim di Pengadilan Negeri Purworejo. Menurutnya,
kasus tindak asusila yang melibatkan anak dibawar umur di Kabupaten Purworejo
sangat tinggi. Ia yang sudah bertugas di beberapa wilayah temasuk di luar Jawa,
mengaku heran dengan banyaknya kasus asusila yang terjadi di Purworejo.
Disamping kasus asusila, di Purworejo didominasi kasus perjudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar