Bupati Purworejo Drs H Mahsun
Zain MAg melantik Turino Junaidi SE sebagai direktur PD BPR BKK Kabupaten
Purworejo. Pelantikan berlangsung Jum’at (1/3) di ruang Bagelen, dihadiri Wakil
Bupati Suhar, Kepala SKPD terkait, dan pimpinan perusahaan daerah.
Turino Junaidi dilantik sebagai
direktur PD BPR BKK periode 26-11-2012 s/d 26-11-2016, menggantikan H Sudiharto
SH MH. Turino semula menjabat sebagai koodinator satuan kerja audit internal
(SKAI) PD BPR BKK Purworejo. Pejabat lama oleh Pemprop Jateng sebagai pemegang
saham pengendali, selanjutnya dialih tugaskan di PD BPR BKK Kabupaten Kebumen
sebagai direktur pemasaran.
Bupati Mahsun usai melantik,
mengungkapkan bawa pengangkatan direktur dari orang dalam perusahaan, ada segi
positip dan negatifnya. Segi positip, yang bersangkutan sudah mengetahui seluk
beluk perusahaan. Sehingga tidak membutuhan waktu lama untuk menyesuaikan diri
dengan tugas pekerjaan yang baru. Sisi negatif, sering dianggap sebagian
masyarakat, bahwa pengangkatan tersebut ada permainan.
Namun pandangan miring itu dapat
ditepis, karena yang bersangkutan sudah lulus uji kepatuhan dan kepatutan (fit
and propper test) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Disamping itu,
Turino telah memiliki sertifikat. “Saya minta agar jangan ada diskriminasi baik
itu orang dalam maupun orang luar perusahaan. Yang penting kerja secara
profesional, dan mampu menekan MPL,” pesannya.
Turino, warga Kelurahan Baledono
Rt/Rw 2/8, ketika ditemui usai acara menyatakan bahwa kedepan program kerja
yang akan diambil yaitu meningkatkan kinerja. Sebab selama ini perusahaan
daerah itu selalu merugi. Baru mulai tahun 2011-2012 bisa bangkit dan meraup
keuntungan Rp 2,5 milyar.
Ia menargetkan di tahun 2013,
bisa meraih keuntungan Rp 2,7 m. Untuk meraih hal terebut, pihaknya dalam waktu
dekat akan melakukan konsolidasi, baik kepada jajaran menejemen, maupun
rekan-rekan di BKK Kecamatan.
Ia mengawali karier di BKK mulai
1985, sebagai karyawan. Semenjak BKK menjadi BPR (2006-2010), ia pernah menjabat
sebagai pimpinan BKK di beberapa kecamatan. Mulai 2010, ketika BPR BKK merger,
ia masuk di manajemen BPR BKK menjadi koordinator SKAI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar