Pelayanan pemasangan alat
kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun
2013, disambut gembira kalangan ibu muda. Terbukti banyak ibu muda yang
berminat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dirumah praktek bidan Rosida Kelurahan
Tambakrejo Kecamatan Purworejo, Jum’at (19/4).
Dari sekitar 90 lebih pendaftar,
yang memenuhi syarat untuk pemasangan alat kontrasepsi sebanyak 77 orang.
Terdiri pemakai implan 15 orang, IUD 59 orang dan 3 orang menggunakan alat
kontrasepsi kondom. Pelaksanaan KB yang juga melibatkan Penyuluh Lapangan(PLKB).
Menurut Wakil Ketua Panitia Hari
Kartini dr Lina Kurniawati MPH, kegiatan pelayanan gratis ini untuk membantu
pasangan usia subur dalam mengatur jarak kelahiran dan mensukseskan program KB.
Jenis kontrasepsinya diutamakan yang berjangka panjang seperti implan dan
IUD. Untuk implan jangka waktunya 3 tahun sedang IUD 8-9 tahun.
“Pelayanan KB ini tidak termasuk
suntik dan pil, karena jika KB suntik dan pil tidak disiplin maka lebih tinggi
resiko kemungkinan terjadi kegagalan,” tutur dr Lina yang juga ikut menangani
pemasangan alat kontrasepsi. Menurutnya ada beberapa peserta
karena kondisinya sehingga tidak bisa memakai alat kontrasepsi. Jika seperti
itu, maka yang mengikuti KB bisa suaminya, dengan kondom atau MOP.
Salah satu peserta KB Umaroh (21)
warga Baledono Purworejo mengaku sangat senang dengan adanya program pelayanan
KB seperti ini. Karena selain meringankan juga bisa untuk menjaga kesehatan.
“Saya bisa mengatur jarak kelahiran, dan bisa lebih fokus merawat anak dan
menjaga kesehatan sampai siap punya anak lagi. Rencananya ingin punya anak dua
saja sesuai program pemerintah,” ujar Umaroh yang sudah memiliki satu putri
umur 17 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar