Jumat, 17 Mei 2013

TMMD Sengkuyung Dipusatkan di Desa Kalijering


Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2013 Kabupaten Purworejo, dipusatkan di desa Kalijering Kecamatan Pituruh. Upacara pembukaan TMMD dipimpin oleh Dandim 0708 Purworejo  Letkol Inf Ary Sundoro Ssos, ditandai dengan penyerahan alat kerja, Selasa (14/5). Dansatgas Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Bambang Wahyudi dalam laporannya mengungkapkan, TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2013 dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 14 Mei sampai 3 Juni 2013. Sasaran pembangunan fisik pokok berupa rabat beton jalan desa sepanjang 1.600 meter dan lebar 80 CM X 2.

Pembangunan fisik lainnya berupa pembersihan saluran air kanan kiri jalan. Sasaran fisik tambahan berupa rehab rumah warga sebanyak 15 unit dan penghijauan lingkungan dengan menanam pohon trembesi, pete, jati, beringin dan pucang masing-masing sebanyak 300 batang. Kemudian menanam pohon cengkeh dan aren 1.000 batang, serta pohon albasia sebanyak 1.200 batang.

Sasaran non fisik berupa penyuluhan bidang pertanian dan kehutanan, perikanan dan kelautan, koperasi dan industri, kamtibmas, agama, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, PBA, pemutaran film dan pasar murah. Sebelum pelaksanaan, telah dilaksanakan pra TMMD selama 30 hari yaitu tanggal 13 April sampai 12 Mei 2013.

Kegiatan TMMD tahun ini direncanakan menghabiskan dana sebesar Rp 215 juta yang berasal dari APBD Propinsi Rp 113 Juta, APBD Kabupaten Rp 60 Juta dan dari swadaya masyarakat desa Kalijering sebesar Rp 42 juta. Pengerahan tenaga kerja setiap hari berjunlah 133 personil yang terdiri dari TNI 40 orang, Polri 5, Bapermades 3, Bappeda 4, tim tehnis 6 dan dari masyarakat sebanyak 75 orang.

Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Ary Sundoro SSos mengungkapkan, program TMMD yang dilaksanakan cecara rutin dua kali dalam setahun ini merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementrian, lembaga pemerintah non kementrian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat. Kegiatan TMMD ini diprioritaskan untuk daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, pulau pulau kecil terdepan, perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan kumuh, serta daerah lain yang terkena bencana.

Disampaikan pula bahwa salah satu tugas pokok TNI dalam operasi militer selain perang, adalah membantu tugas pemerintah di daerah. “Sebagai bagian dari komponen masyarakat, TNI tetap konsisten untuk membantu kesulitan rakyat, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya masyarakatnya,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlanggan artikel Blogtegal via e-Mail