Sekitar 500 penari ndolalak,
memeriahkan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2013 tingkat
Kabupaten Purworejo, yang digelar di alun-alun Purworejo, Kamis (2/5). Selain
itu, juga dilakukan penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 20
PNS, penghargaan guru berprestasi, serta pengukuhan bunda PAUD dari 16
kecamatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati
Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg bertindak selaku inspektur upacara, yang juga
dihadiri unsur Forum Pimpinan Daerah dan tamu undangan. Sedangkan peserta
upacara terdiri dari para siswa dari semua jenjang pendikan, serta dari unsur
dinas/instansi.
Dalam sambutannya yang dibacakan
Bupati Purworejo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh,
menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas persoalan penyelenggaraan
Ujian Nasional tahun pelajaran 2012/2013. “Hal ini harus kita jadikan sebagai
pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan layanan pendidikan kepada
masyarakat,” katanya.
Diungkapkan pula bahwa sebagai
bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, mulai tahun pelajaran
2013/2014 akan diterapkan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan
menengah secara bertahap dan terbatas. Bertahap, berarti kurikulum tidak
diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, tetapi hanya di kelas 1 (satu) dan
kelas 4 (empat) untuk jenjang SD, dan kelas 7 (tujuh) untuk SMP, serta kelas 10
(sepuluh) untuk SMA dan SMK. Terbatas diartikan bahwa jumlah sekolah yang
melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah.
Kurikulum 2013 ini menurutnya,
dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap secara utuh. “Hal ini penting dalam rangka antisipasi
kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar