Sejak di regruping dengan Sekolah
Dasar (SD) Negeri Baledono III sekitar
tahun 2005, bekas gedung SDN IV Purworejo atau yang lebih dikenal SD Inpres
kini kondisinya memprihatinkan. Bangunan gedung SD yang terletak di kelurahan
Baledono, Kecamatan/Kabupaten Purworejo tersebut sebagian sudah ambruk dan
tidak bisa dipakai lagi. Dari enam lokal yang ada dua diantaranya atapnya
ambrol. Sedang lokal lainya juga sudah rusak parah dan rawan ambruk.
Namun demikian hingga kini Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo belum mengambil tindakan.
Padahal, jika hal kondisi dibiarkan berlarut-larut akan membahayakan warga
sekitar. Bahkan tidak menutup kemungkinan dapat membahayakan jiwa warga yang
rumahnya berdekatan dengan sekolah itu. “Jika ada hujan deras dan angin kami
takut dan was-was gedung itu roboh menimpa rumah warga,” kata salah seorang
warga yang rumahnya berdekatan dengan sekolah itu.
Sementara itu, Kepala Bidang
Sarana Prasarana Pendidikan Dasar Dinas pendidikan dan Kebudayaan Purworejo,
Sri Suharni mengatakan, sampai saat ini eks gedung SDN IV Baledono belum
diserahkan kepada pihaknya oleh SDN Baledono III selaku pengelolanya. Karena
belum ada penyerahaan maka pihaknya menganggap sekolah tersebut masih dipergunakan
pihak sekolah. “Selama belum diserahkan oleh pihak pengelola maka kami
menganggap gedung itu masih digunakan pihak sekolah,” jelasnya.
Sri Suharni mengatakan, aset
sekolah hasil regruping tetap menjadi tanggung jawab pihak pengelola selama
belum diserahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan Purworejo. “Namun jika
sudah diserahkan akan kami teruskan ke bagian umum Dinas pendidikan agar diinventarisir,”
ucapnya.