Upacara peringatan Hari Guru sekaligus HUT ke 67 Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI), dilaksanakan di alun-alun Purworejo, Minggu
(25/11). Meskipun hari libur, namun ribuan guru tampak bersemangat mengikuti
upacara, dengan inspektur Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg.
Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan penghargaan
kepada SMP Negeri 19, yang berhasil menjadi juara I Lomba Sekolah Berkarakter
Kebangsaan tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dalam sambutannya
yang dibacakan Bupati Purworejo menandaskan bahwa pendidikan merupakan sistem rekayasa
sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatandan kemartabatan
suatu bangsa. “Kita
pun menyadari dan meyakini, bahwa guru merupakan tonggak utama dalam dunia
pendidikan,” katanya.
Meskipun
demikian menurutnya,
masih ada pertanyaan sangat mendasar yang harus dijawab. Yaitu apakah guru sebagai profesi dengan segala konsekuensinya
terutama peningkatan kesejahteraan, sudah mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia?
“Jawabanya,
tentu iya, peningkatan kesejahteraan Guru mampu meningkatkan kualitas pendidikan,
meskipun belum signifikan. Masih ada ruang yang bisa dikembangkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dari aspek peran guru,” katanya.
Sementara
itu, di sisi lain, yang perlu ditegakkan dan dijunjung tinggi oleh para
guru adalah Kode Etik Guru dan prinsip-prinsip profesionalitas sesuai
dengan amanat perundang-undangan. “Karena itulah saya menyambut baik dengan
telah disiapkannya Kode Etik Guru, “ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar