Kabupaten Purworejo masuk
nominasi enam besar dalam pelaksana terbaik lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
tingkat Provinsi Jawa Tengah. Lima daerah lainnya adalah Kabupaten Demak,
Banyumas, Boyolali, Wonogiri, dan Kebumen. Penilaian tersebut berdasar kelengkapan
administrasi dan data dukung yang telah diteliti di tingkat Provinsi.
Untuk penentuan terbaik pertama,
tim penilai dari Provinsi Jawa Tengah melakukan penilaian langsung ke Kabupaten
Purworejo, Selasa (5/2). Tim Penilai yang berjumlah empat orang itu
terdiri dari Meilina Sri Wahyuningsih dari TP PKK Provinsi, I Made Madawi Daryana
SKM MKes dari Dinkes, Hardono Agus SH dari Badan Lingkungan Hidup, dan Ir
Giyono dari Bapermasdes.
Ketua Tim penilai Meilina
Sriwahyuningsih mengatakan kunjungan di enam kabupaten pelaksana terbaik ini,
tujuannya untuk melihat secara lansung dan mensinkronkan data adminstrasi
dengan data dukung serta data fisik lingkungan bersih sehat. Termasuk juga
kesadaran masyarakatnya dalam berperilaku hidup sehat.
Hasil penilaian langsung
kunjungan lapangan, menurutnya, akan menentukan terbaik pertama untuk mengikuti
lomba LBS tingkat nasional. “Kabupaten yang nantinya terpilih ke tingkat
nasional akan dilakukan perbaikan-perbaikan dari provinsi,” katanya.
Lebih lanjut Meilina menegaskan
penilaian ini dilakukan secara professional. Tim penilai dituntut harus sesuai
dari mulai administrasi, data dukung, dan data fisik dilapangan beserta
perilaku hidup bersih sehat masyarakat. “ Tidak ada titipan ataupun pesanan
sama sekali. Kami akan menilai seobyektif mungkin,” tandasnya.
Bupati Purworejo Drs H Mahsun
Zain MAg mengatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat tentang lingkungan
bersih sehat sudah tinggi. Tentu ini didukung pemkab yang melakukan penyuluhan
dan memberikan bantuan komposter untuk mengolah sampah menjadi pupuk organik.
Demikian juga untuk keberadaan TPA di Kabupaten Purworejo telah dikelola dengan
baik.
“Makanya saya optimis Kabupaten
Purworejo memiliki LBS yang baik dengan didukung dari berbagai elemen
masyarakat. Saya bersama tim sudah melihat kabupaten lain, dan untuk itu kami
siap berlaga ditingkat Nasional,” tandas Bupati disambut tepuk tangan para
hadirin.
Selain melihat data adminsitrasi,
Tim Penilai juga melihat pameran dari hasil ketrampilan dan kerajinan tangan di
Plaosan Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo. Tim penilai langsung turun ke
empat RW di Plaosan yang menjadi sasaran penilaian. Meski sudah diarahkan oleh
tim kabupaten, tim penilai blusukan sesuai kehendaknya untuk menilai
tempat-tempat yang dianggap penting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar