Penipuan dengan modus mencatut
nama lembaga pemerintah kini muncul lagi. Kini giliran Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Propinsi Jawa Tengah dimanfaatkan sebagai kedok untuk meraup
keuntungan seseorang. Modusnya mengaku dari sebuah media di Jawa Tengah, meminta
sejumlah uang baik secara tunai atau tranSfer, dengan dalih partisipasi
pemasangan iklan Listing Visit Jawa Tengah 2013.
Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Propinsi Jawa Tengah Dr Prasetyo Ariwibowo SH MSoc Sc, melalui
suratnya nomor 350/0265 tertanggal 21 Januari 2013, menginformasikan adanya
indikasi penipuan. Modusnya, ada seseorang yang mengaku bernama A Sugeng dari Media
Mbangun Desa Jawa Tengah, meminta uang tunai dengan dalih partisipasi
pemasangan iklan berwarna Listing Visit Jawa Tengah 2013. Iklan tersebut
dijanjikan akan dimuat di kalender Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Propinsi Jawa Tengah tahun 2013.
Terkait dengan hal itu, ia minta
apabila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata yang meminta uang tunai atau transfer, agar tidak ditanggapi.
Ditegaskan bahwa hal tersebut merupakan bentuk penipuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar