Imam Teguh terpilih menjadi ketua
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purworejo, menggantikan Adi
Kurnia SPdI yang telah menjadi ketua pada periode 2009-2012. Imam terpilih
dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab ) KNPI ke XII, yang dibuka oleh Bupati
Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg di hotel Ganesha Purworejo, Sabtu (16/6). Wakil
Ketua DPD KNPI Jateng Farhan Helmi yang hadir dalam muskab tersebut, berharap
agar pemuda terus meningkatkan kopentensinya di berbagai bidang, utamanya
bidang kepemudaan. “Saat ini ada 180 orang pengurus di DPD KNPI Jateng. Kami
konsen diberbagai bidang, untuk memajukan pembangunan daerah khususnya di Jawa
Tengah,“ katanya.
Pada kesempatan itu, Helmi
menyayangkan adanya pemberitaan yang cukup mengganggu kinerja KNPI. Yaitu
terkait dengan pemberitaan atau issu tentang penyalahgunaan anggaran KNPI
sebesar Rp 11,2 miliar.
Helmi menjelaskan, anggaran yang
rencananya untuk KNPI, Rp 10 miliar untuk membangun gedung Pemuda untuk 55
organisasi kepemudaan, dan 1,2 miliar untuk anggaran potensi kepemudaan se
Jateng. “Anggaran tersebut belum ada sepeserpun yang diambil, belum dicairkan
dan sekarang masih ada di KAS Pemprov Jateng,”ungkapnya.
Dikatakan bahwa sebenarnya Jateng merupakan provinsi yang tertinggal dari daerah lain. Kalau daerah lain sudah mempunyai gedung sendiri, KNPI Jateng masih numpang di perusda. “Ini ironis sekali sementara prestasi kami banyak,” keluhnya.
Bupati Purworejo Drs H Mahsun
Zain MAg menyampaikan apresiasi kepada KNPI yang dapat melaksanakan Muskab,
“Ini bentuk disiplin organiasasi. Disamping itu saya juga komit untuk KNPI,
karena saya pernah selama tiga periode menjadi pengurus,”katanya.
Menurutnya, saat sekarang
persoalan pemuda sangat kompleks dan ini termasuk persoalan negara. Untuk itu,
KNPI juga harus peduli terhadap masalah-masalah bangsa seperti tentang
penanganan narkoba. “Jangan sampai dalam Muskab, yang rame justru hanya mencari
ketua umum saja. Ini harus sinergi dengan pembangunan di Purworejo,”imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar