Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Unit Setda Purworejo memeriahkan peringatan Hari Kartini dengan lomba membuat
sambal terasi. Lomba sambal terasi ala DWP itu sekaligus dirangkai dengan
kegiatan rapat rutin DWP Setda, yang diselenggarakan di ruang Arahiwang Setda
beberapa waktu lalu.
Lomba diikuti 9 peserta dengan
menampilkan pembuatan sambal terasi berbeda-beda sesuai dengan kreasinya. Ada
sambal terasi dengan cabe bakar, sambal cabe goreng, sambal cabe rebus, sambal
cabe mentah, dan sambal cabe hijau. Lomba sambal terasi ala DWP terlihat sangat
meriah, karena Ibu-Ibu harus menguleg sambal sendiri-sendiri.
Menurut Ketua DWP Unit Setda Ny
Sri Yuni Astuti Tri Handoyo, melalui lomba dalam rangka memperingati Hari
Kartini ini, diharapkan agar kita selalu mengenang dan menghargai akan
jasa-jasa Kartini yang telah memperjuangkan kaum wanita untuk lebih maju. “Tentu
kita harus mempunyai tanggungjawab untuk meneruskan perjuangannya. Seperti yang
telah dilakukan DWP, diantaranya pemberdayaan perempuan dalam hal SDM,
peningkatan pengetahuan dibidang tehnologi informasi, dan berbagai pelatihan
untuk peningkatan kesejahteraan perempuan,” ungkapnya.
Melalui lomba seperti ini atau
lomba yang lain diharapkan bisa terjalin lebih baik lagi antar anggota DWP dan
juga dengan karyawati. “Jangan hanya kalau lomba saja menghadiri pertemuan
rutin DWP tetapi yang lebih penting kehadiran Ibu-Ibu dalam setiap rapat rutin
sangat dinantikan. Sehingga bisa terjalin silaturahmi dan tentu bermanfaat bagi
kita,” harap Ny Tri Handoyo yang juga menjabat Ketua DWP Kabupaten Purworejo.
Pada kesempatan yang sama juga
dilaksanakan perkenalan Ny Faturohman dan Ny Kasinu sebagai anggota DWP baru di
DWP unit Setda, serta ucapan pamitan dari Ny Tri Edi yang suaminya telah purna
tugas.
Ketua Penyelenggara Ny Purwasih
Sigit Budi Mulyanto mengatakan peserta lomba berjumlah 9 kelompok terdiri dari
9 bagian Setda. Masing-masing peserta membawa bahan mentah dengan ketentuan
harga senilai 25 ribu rupiah. Lalu peserta secara bersama-sama membuat sambal
terasi sesuai selera dan dihidangkan tanpa pendamping. Yuri yang terdiri tiga
orang Mujiyani SKM, Ny Dwi, dan Ny Karsiyadi langsung melakukan penilaian.
Yuripun terlihat kepedasan karena harus mencicipi 9 sambal terasi yang ada.
Menurut Mujiyani penilaian
berdasar tiga kriteria antara lain kebersihan, sajian, dan rasa. Untuk sajian
harus memperhatikan tempat sambal yang digunakan, artinya tidak boleh memakai
tempat yang terbuat dari plastik, melamin dan sejenisnya, karena akan berbahaya
bagi kesehatan. Usai penilaian Yuri mengumumkan pemenangnya antara lain juara I
Bagian Umum, disusul Bagian Prasarana Fisik dan Bagian Humas. Sedang harapan I
Bagian Adminstrasi Pembangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar