Pembangunan embung di Desa
Sokoagung, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah digelontor
anggaran sebanyak Rp 3 miliar. Anggaran yang disediakan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah itu untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat desa sekitar dan
pengembangan potensi hortikultura. Sayangnya, proses penggalian embung
mengalami kendalan lantaran medan lokasi berupa batu.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber
Daya Air (PSDA) Jawa Tengah, Prasetyo Budie Y mengatakan, rencananya pihaknya
akan membangun embung sebanyak dua buah tampungan. Tampungan I sedianya akan
mampu menampung air sebanyak 4.170 meterkubik dan tampungan II berkapasitas
8.557 meterkubik. “Pembangunan baru pada embung tahap I,” katanya, Rabu (8/10)
sore.
Dikemukakan, pembangunan embung
tahap satu sudah dimulai dan akan selesai sekitar pertengan November 2014.
Target tersebut molor dari jadwal semula lantaran kondisi medan berupa
bebatuan, sehingga menyulitkan proses penggalian. Sementara proyek tahap II
rencananya akan dilaksanakan pada 2015 mendatang.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat
meninjau embung Sokoagung mengatakan, Pemprov Jateng setiap tahun menggalakkan
pembangunan embung, baik menggunakan dana APBD I maupun APBN. Proyek tersebut
guna mendukung gerakan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. “Embung
ini berfungsi sebagai tabungan air bagi masyarakat agar tak mengalami krisis
air bersih saat musim kemarau. Semoga pada Desember 2014 mendatang embung ini
sudah bisa berfungsi dengan baik,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar